Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata (IIK Bhakta) Kediri bersama Pemerintah Kabupaten Kaimana telah menjalankan program beasiswa penuh bagi putra-putri daerah Kaimana yang menempuh pendidikan tinggi di bidang kesehatan. Sebagai bagian dari akuntabilitas publik dan peningkatan kualitas program, dilakukan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap pelaksanaan program tersebut.
Pemerintah Kabupaten Kaimana bersama Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri (IIK Bhakta) melakukan monitoring dan evaluasi progres mahasiswa penerima beasiswa Pemkab Kaimana, Senin, 26 Mei 2025.
Pada tahun 2024 Pemkab Kaimana mengirimkan 68 putra-putri daerah untuk melanjutkan pendidikan di Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri. Adapaun mahasiswa tersebut tersebar di beberapa prodi diantarana S1 Keperawatan, D3 Fsisioterapi, S1 Gizi, D3 Rekam Medik dan Informasi Kesehatan dan D4 Teknologi Laboratorium Medis.
Kerjasama antara kedua belah pihak ini telah berjalan 1,5 tahun, kedua pihak melakukan monev untuk memantau perkembangan mahasiswa.
drg. Dzanuar selaku Wakil Rektor 3, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa monitoring dan evaluasi ini menjadi bukti komitmen IIK Bhakta dalam memajukan pendidikan di Indonesia Timur, khususnya Papua Barat.
"Monev ini sebagai bentuk Komitmen IIK Bhakta dalam partisipasi memajukan Papua Barat".
Sementara itu Yulius Sampouw, S.Kep., MM dan Chinta Mufara, S.Kep., Ns., M.Epid mewakili Pemerintah Kabupaten Kaimana menyampaikan ucapan terimakasih dan berharap Mahasiswa Kaimana dapat lulus tepat waktu.
"Jika sesuai rencana mereka akan lulus tahun depan, kemudian segera kembali ke Kaimana untuk berperan memajukan Kabupaten Kaimana".
Kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Kaimana dan IIK Bhakta bukan hanya soal penyediaan beasiswa, tetapi bentuk nyata investasi jangka panjang pada generasi muda daerah. Dengan monitoring dan evaluasi yang rutin dan menyeluruh, program ini diharapkan terus berkembang dan memberikan dampak signifikan dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan di Papua Barat.